Kue Cubit Jadul Kembali Tren dan Cara Bikin Versi Modernnya
Nostalgia Manis Kue Cubit yang Tak Pernah Pudar
Bagi banyak orang Indonesia, kue cubit bukan sekadar jajanan manis, melainkan potongan kenangan masa kecil. Dulu, kue ini sering dijual di depan sekolah atau pasar tradisional dengan aroma harum mentega yang menggoda.
Kini, setelah sekian lama terlupakan, kue cubit jadul kembali tren di kalangan anak muda. Bedanya, versi modernnya hadir dengan tampilan lebih menarik, rasa yang variatif, dan topping kekinian seperti matcha, keju, hingga Nutella.
Menariknya lagi, membuat kue cubit modern di rumah sangat mudah. Dengan bahan sederhana dan sedikit kreativitas, kamu bisa menghasilkan camilan manis yang lembut, legit, dan penuh nostalgia dalam setiap gigitan.
1. Asal Usul Kue Cubit: Dari Gerobak Sekolah ke Kafe Kekinian
Kue cubit pertama kali populer di Jakarta pada era 1980-an. Dinamakan “cubit” karena ukuran mininya dan cara mengambilnya dari cetakan menggunakan penjepit kecil — atau “dicubit.”
Dulunya, kue ini dijual oleh pedagang kaki lima dengan adonan sederhana berbasis tepung, gula, dan telur. Disajikan panas-panas, setengah matang di tengahnya, dan langsung disantap di tempat.
Kini, setelah media sosial ikut mempopulerkan jajanan nostalgia, kue cubit kembali naik daun. Banyak kafe dan bakery menghadirkan versi modern dengan sentuhan unik, tanpa kehilangan cita rasa klasiknya.
2. Bahan-Bahan Dasar untuk Kue Cubit Modern
Untuk membuat kue cubit versi modern yang tetap lembut dan harum, gunakan bahan-bahan berikut ini:
Bahan Utama:
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram gula pasir halus
- 2 butir telur ayam
- 100 ml susu cair (bisa diganti santan untuk versi gurih)
- 1/2 sdt baking powder
- 1/2 sdt baking soda
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 2 sdm mentega cair
- 1/4 sdt garam
Bahan Tambahan (opsional):
- Pasta matcha, red velvet, atau cokelat
- Pewarna makanan alami (jika ingin tampilan lebih menarik)
- Topping sesuai selera: meses, keju parut, chocochip, atau Nutella
3. Cara Membuat Kue Cubit Lembut dan Mengembang Sempurna
Langkah 1: Campur Bahan Kering
Dalam wadah besar, ayak tepung terigu, baking powder, baking soda, dan vanili bubuk. Proses ini penting agar adonan tidak menggumpal dan menghasilkan tekstur kue yang halus.
Langkah 2: Kocok Telur dan Gula
Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan pucat. Kamu bisa menggunakan whisk manual atau mixer kecepatan rendah selama 3–5 menit.
Langkah 3: Masukkan Bahan Cair
Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus di aduk. Tambahkan mentega cair dan garam, lalu aduk perlahan hingga tercampur rata.
Langkah 4: Diamkan Adonan
Diamkan adonan selama 15–20 menit. Langkah ini membantu ragi dan soda bekerja dengan baik sehingga kue mengembang sempurna.
Langkah 5: Panggang di Cetakan
Panaskan cetakan kue cubit dan olesi tipis dengan mentega. Tuang adonan hingga setengah tinggi lubang cetakan.
Jika ingin tampilan lebih menarik, tambahkan topping sebelum kue matang sepenuhnya. Panggang hingga bagian bawah kecokelatan dan bagian atas masih sedikit lembek — itulah ciri khas kue cubit setengah matang yang di sukai banyak orang.
4. Rahasia Membuat Kue Cubit Versi Modern yang Menggoda
Gunakan Susu Segar atau Santan Berkualitas
Cairan ini memengaruhi kelembapan dan rasa kue. Susu segar memberikan aroma lembut, sedangkan santan memberi rasa gurih khas kue tradisional.
Eksperimen dengan Warna dan Rasa
Tambahkan pasta matcha untuk rasa segar, cokelat untuk cita rasa klasik, atau red velvet untuk tampilan elegan. Kue cubit modern sering kali mengandalkan tampilan visual yang menarik di media sosial.
Atur Suhu Api dengan Tepat
Gunakan api kecil agar kue matang merata. Api terlalu besar membuat bagian bawah gosong sementara bagian atas masih mentah.
Gunakan Cetakan Anti Lengket
Cetakan modern dengan lapisan anti lengket membantu hasil kue lebih mulus dan mudah di lepaskan tanpa rusak.
5. Ide Kreasi Kue Cubit Kekinian untuk Semua Selera
Kue cubit kini tidak lagi terbatas pada rasa klasik. Berikut beberapa kreasi modern yang bisa kamu coba di rumah:
- Kue Cubit Matcha Latte: Campurkan 1 sdm bubuk matcha dan sedikit susu kental manis ke dalam adonan. Tambahkan topping keju di atasnya.
- Kue Cubit Cokelat Lumer: Isi bagian tengah adonan dengan potongan cokelat batang. Saat dipanggang, cokelat akan meleleh dan memberikan sensasi fudgy.
- Kue Cubit Red Velvet: Tambahkan pewarna merah dan sedikit cokelat bubuk. Sajikan dengan cream cheese frosting di atasnya.
- Kue Cubit Oreo Crumble: Taburkan remahan biskuit Oreo di atas adonan sebelum dipanggang.
- Kue Cubit Rainbow: Gunakan beberapa warna berbeda untuk membuat tampilan ceria yang di sukai anak-anak.
Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menghadirkan kue cubit dengan berbagai varian rasa dan warna yang menggoda mata sekaligus lidah.
6. Tips Menyimpan dan Menyajikan Kue Cubit agar Tetap Lembut
Kue cubit paling nikmat di sajikan hangat. Namun, jika ingin menyimpannya, ikuti tips berikut agar teksturnya tetap lembut:
- Suhu Ruangan: Simpan dalam wadah kedap udara hingga 2 hari.
- Kulkas: Bungkus dengan plastik wrap dan simpan hingga 4 hari. Panaskan kembali di microwave 10 detik sebelum di sajikan.
- Freezer: Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan adonan mentah dalam wadah tertutup dan panggang saat ingin membuat.
Kue cubit juga cocok di jadikan ide jualan rumahan karena mudah di buat dan digemari banyak orang.
7. Makna Nostalgia di Balik Kue Cubit Jadul
Lebih dari sekadar jajanan, kue cubit adalah simbol nostalgia. Aroma mentega yang menggoda dan bentuk mini yang lucu membawa kenangan masa kecil yang sederhana namun bahagia.
Kini, dengan sentuhan modern, kue cubit berhasil menjembatani dua generasi: menghadirkan rasa masa lalu dengan tampilan masa kini. Kue ini menjadi bukti bahwa resep klasik tidak pernah benar-benar hilang — hanya bertransformasi mengikuti zaman.
Kesimpulan: Dari Jajanan Sekolah ke Tren Kuliner Modern
Kue cubit telah berevolusi dari jajanan pinggir jalan menjadi kudapan bergengsi di kafe dan dapur modern. Rahasianya ada pada kombinasi resep klasik, bahan berkualitas, dan kreativitas dalam penyajian.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat kue cubit yang lembut, manis, dan tampak kekinian tanpa kehilangan cita rasa jadulnya.
Jadi, saat kamu mencicipi kue cubit buatan sendiri, nikmati setiap gigitannya — karena di balik kelembutan dan topping modernnya, ada kehangatan kenangan masa kecil yang selalu hidup.
